Indonesia kaya akan produk dalam negerinya yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Produk asli Indonesia dinilai tidak kalah dengan merek-merek asing.
Tak percaya? Lihat saja waralaba makanan cepat saji Baba Rafi Indonesia yang sudah menyambangi Negeri Paman Sam. Sejumlah mitra bisnis di Amerika Serikat (AS) pun mulai menjajaki pembicaraan dagang yang serius.
Hal ini disampaikan Direktur Pengembangan Pasar dan Informasi Ekspor, Ditjen Pengembangan Ekspor Nasional (PEN), Ari Satria, seperti dikutip dari laman Kementerian Perdagangan (Kemendag), Sabtu (9/8/2014).
"Warisan kuliner bangsa ini luar biasa dan beragam. Saatnya waralaba Indonesia merajai pasar dunia," ujar dia.
Menurut dia, Kemendag telah melakukan misi dagang sebagai bagian penting dalam upaya memasarkan produk-produk dalam negeri ke dunia internasional.
"Hasilnya selalu positif. Produk makanan rendang dan nasi goreng bahkan telah menjadi ikon produk makanan Indonesia di tingkat internasional sebagai makanan paling lezat," tambah dia.
Melihat potensi ini, maka Kemendag melalui Direktorat Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Ditjen PEN) bekerja sama dengan Atase Perdagangan Washington DC, Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) Chicago dan ITPC Los Angeles berpartisipasi pada Louisiana Foodservice and Hospitality Expo ke-61 pada 2-4 Agustus 2014 di New Orleans Morial Convention Center, New Orleans, AS.
Peserta pameran paviliun Indonesia terdiri dari sembilan perusahaan produk makanan Indonesia yang terdiri dari Aneka Coklat Kakoa, Indokom Group, Baba Rafi Indonesia, Mega Antara Nusa, Saro Indonesia, Namnaf Mandiri, Margurite Nougat, Indofood, dan 3Anoa.
Produk-produk yang ditampilkan antara lain sambal, makanan ringan, mi instan, cokelat, kopi, hasil laut (seafood), dan bumbu instan.
AHL